Sunday, October 14, 2012

DAUR AIR


Semua makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air, tidak akan ada kehidupan. Manusia memerlukan air untuk minum, mandi, dan mencuci. Hewan memerlukan air untuk minum dan mandi. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis. Dalam kehidupan modern sekarang ini, manusia memanfaatkan air untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk pembangkit tenaga listrik yang dikenal dengan nama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). PLTA memanfaatkan aliran air sungai untuk menggerakkan turbin. Turbin yang digerakkan air akan menggerakkan generator, sehingga menghasilkan tenaga listrik.

Proses Daur Air
Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air. Oleh karena itu, bumi sering disebut planet berair. Sembilan puluh tujuh persen air berada di laut berupa air asin. Dua persen air terdapat di gletser atau lapisan salju di pegunungan. Sisanya merupakan air tanah dan air permukaan. Air tanah adalah air yang tersimpan di bawah batuan dan di dalam tanah. Serta air permukaan berupa air danau, air sungai dan air yang mengalir di permukaan bumi.
Semua air hujan yang jatuh di permukaan bumi, hanya sepertiganya yang mengalir ke sungai dan kembali ke laut. Sisanya yang dua pertiga, meresap ke dalam tanah dan batu-batuan. Air yang meresap itu berada di dalam tanah selama bertahun-tahun sebagai air tanah. Air tanah tersebut akan keluar dalam bentuk mata air dan sumur.
Untuk lebih lengkapnya perhatikan gambar berikut ini!
Gambar 2. Proses daur air.

Daur air terjadi karena sifat air yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam pergerakan itu, air mengalami perubahan bentuk dari cairan ke uap, kemudian kembali lagi menjadi cairan. Air menguap karena adanya sinar matahari. Uap air selanjutnya berkumpul menjadi satu membentuk awan. Ketika awan menjadi dingin, uap air mengembun dan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air itulah yang akhirnya jatuh menjadi hujan.
Hujan jatuh di daratan dan di lautan. Sebagian hujan yang jatuh di daratan kemudian dimanfaatkan oleh makhluk hidup, sebagian lagi tertampung di danau dan sungai. Air tersebut selanjutnya mengalir menuju ke laut. Saat terkena sinar matahari, sebagian kecil air laut menguap. Lalu terjadi lagi rentetan peristiwa di atas. Peristiwa peredaran air dengan berbagai perubahan wujud yang terjadi secara berulang di alam tersebut dinamakan daur air atau siklus air.